Saturday, 2 May 2015

ISLAMNYA SEORANG YAHUDI DI TANGAN IMAM IBNU HAJAR


Al-Imam al-Hafiz Ibnu Hajar al-Asqalani (773-852 h) rahimahullah pensyarah Sahih al-Bukhari(Fathul Bari) adalah seorang qodhi ataupun hakim besar Mesir di masanya. Beliau jika pergi ke tempat kerjanya berangkat dengan naik kenderaan yang ditarik oleh kuda-kuda atau keledai-keledai dalam sebuah arak-arakan.

Pada suatu hari, beliau dengan kenderaannya melewati seorang yahudi Mesir. Si yahudi itu adalah seorang penjual minyak. Sebagaimana kebiasaan tukang minyak, si yahudi itu pakaiannya kotor dengan minyak dan sangat selekeh. Melihat arak-arakan itu, si yahudi itu menghadang dan menghentikan kenderaannya.

Si yahudi itu berkata kepada Imam Ibnu Hajar:
“Wahai Syaikhul Islam, sesungguhnya Nabi kalian berkata:
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
” Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan syurganya orang kafir. ” (HR. Muslim no 2956)

Namun kenapa engkau sebagai seorang beriman menjadi seorang hakim besar di Mesir, dalam arak-arakan yang mewah, dan dalam kenikmatan seperti ini. Sedang aku (yang kafir) dalam penderitaan dan kesengsaran seperti ini.”

Maka Imam Ibnu Hajar menjawab: “Aku dengan keadaanku yang penuh dengan kemewahan dan kenimatan dunia ini bila dibandingkan dengan kenikmatan syurga adalah seperti sebuah penjara. Sedangkan penderitaan yang kau alami di dunia ini dibandingkan dengan yang azab neraka itu seperti sebuah syurga!”

Maka si yahudi itu lantas mengucapkan syahadah, masuk Islam tanpa berpikir panjang..

Sumber : Kitab Hasyiatul Baijuri Ala Jauharati at-Tauhid

No comments:

Post a Comment