Wednesday, 1 June 2016

PELAYAN CANTIK NISHAPUR


Fariduddin Attar meriwayatkan  Suatu saat, seorang saudagar dari Nishapur meminjamkan wang kepada orang yang berada jauh di kota lain. Ia ingin pergi ke tempat itu untuk menagih piutangnya. Saudagar itu mempunyai seorang pelayan yang teramat cantik dan ia tidak menemukan orang yang boleh dipercaya untuk menjaga  pelayan cantik itu. Akhirnya ia memutuskan untuk kepada seorang soleh, Hazrat Utsman Harris untuk menjaga pelayannya.

Pada suatu hari, secara tak sengaja, Hariri melihat wajah gadis itu dan dia langsung jatuh cinta kepadanya. Tapi ia mampu mengendalikan dirinya. Lalu ia pergi berjumpa gurunya,  Hazrat Abu Hafs Hadad untuk meminta pertolongan melegakan  hatinya yang bergelora. Si guru menyarankan ia untuk pergi ke Hazrat Yusuf bin Husain dan mengikuti nasihat yang akan ia berikan.

Ketika Hariri tiba di kota,  orang-orang mencegah ia untuk berjumpa Yusuf kerana Yusuf dianggap telah sesat. Hariri pun pulang ke Nishapur. Ketika gurunya mengetahui hal ini, ia menyuruh Hariri untuk kembali pergi menemui Yusuf. Kali ini, Hariri langsung menemuinya.

Hariri amat terkejut saat menjumpai Yusuf sedang duduk bersama seorang pemuda tampan dengan sebotol anggur dan sebuah cawan terletak di hadapannya. Namun wajah Yusuf memancarkan cahaya kesalihan. Hariri tak mengerti perilaku yang tidak  lazim ini dan ia hanya boleh duduk memperhatikan Yusuf.

Ketika Yusuf mulai berbicara, kata-katanya amat indah sehingga Hariri terpukau dibuatnya. Hariri menanyakan perilakunya yang aneh itu. Yusuf berkata, “Pemuda tampan ini anakku.dan ia sedang belajar Al-Quran bersamaku sementara botol ini hanya berisi air. Dan mengapa aku bertingkah laku seperti ini, ini semua untuk menghindarkan para saudagar meletakkan  pelayan cantiknya kepadaku untuk dijaga ketika ia pergi musafir….”

Sumber : Kitab Tazkiratul Auliya Karangan Syeikh Fariduddin Attar

No comments:

Post a Comment