Monday 16 January 2017

KISAH TIPU DAYA SYAITAN


Kepada Ibrahim Adham dikabarkan mengenai seorang pertapa remaja yang telah memperoleh pengalaman-pengalaman menakjubkan dan telah melakukan disiplin diri yang sangat keras.

"Hantarkanlah aku kepadanya kerana aku ingin sekali bertemu dengannya", kata Ibrahim Adham.
Mereka mengantarkan Ibrahim Adham ke tempat si pemuda bertapa. "Jadilah tamuku selama tiga hari", si pemuda mengundang Ibrahim Adham. Ibrahim Adham menerima undangannya dan selama itu pula Ibrahim Adham memperhatikan tingkah lakunya. Ternyata yang disaksikan Ibrahim Adham lebih menakjubkan daripada yang telah didengarnya dari sahabat-sahabatnya. Sepanjang malam si pemuda tidak pernah tertidur atau terlena. Menyaksikan semua ini Ibrahim Adham merasa iri hati.

"Aku sedemikian lemah, tidak seperti pemuda ini yang tidak pernah tidur dan beristirahat sepanjang malam. Aku akan mengamati dirinya lebih seksama", Ibrahim Adham berkata dalam hati. "Akan  aku selidiki apakah syaitan telah merasuk ke dalam tubuhnya atau apakah semua ini wajar sebagaimana yang semestinya. Aku harus meneliti sedalam-dalamnya. Yang menjadi inti persoalan adalah apa yang dimakan oleh seseorang".

Maka diselidikinyalah makanan si pemuda. Ternyata si pemuda memperoleh makanan dari sumber yang tidak halal.

"Maha Besar Allah, ternyata semua ini adalah perbuatan syaitan", Ibrahim Adham berkata dalam hati.

"Aku telah menjadi tamumu selama tiga hari", kata Ibrahim Adham. "Kini engkaulah yang menjadi tamuku selama empat puluh hari!".
Si pemuda setuju. Ibrahim membawa si pemuda ke rumahnya dan menjamunya dengan makanan yang telah diperolehnya dengan memeras keringatnya sendiri. Seketika itu juga kegembiraan si pemuda hilang. Semua semangat dan ketekunannya lenyap. Ia tidak dapat lagi hidup tanpa beristirahat dan tidur lalu menangis.

"Apakah yang telah engkau perbuat terhadapku?", tanya si pemuda kepada Ibrahim Adham.

"Makananmu engkau peroleh dari sumber yang tidak halal. Setiap saat syaitan merasuk ke dalam tubuhmu. Tetapi apabila engkau menelan makanan yang halal, maka ketahuilah bahwa semua hal-hal menakjubkan yang dapat engkau lakukan selama ini adalah pekerjaan syaitan".

Sumber : Kitab Tazkiratul Auliya Karangan Syeikh Fariddudin Attar.

No comments:

Post a Comment