Tuesday 22 July 2014

KISAH ANJING YANG SETIA


Setiap tahun tanggal 8 April di Station Kereta Api Shibuya, ratusan pencinta anjing memberikan hormat kepada seekor anjing yang bernama “Hachiko” atas kesetiaan dan cintanya pada Tuannya sampai akhir hayatnya. Hachiko merupakan anjing kesayangan Dr. Eisaburo Ueno, seseorang profesor di University Tokyo. Hachiko lahir di Odate, Jepun bulan November 1923, seekor anjing putih. Sewaktu berumur 2 bulan, ia dibawa ke rumah profesor Ueno di Shibuya. Sudah merupakan kebiasaan Hachiko untuk menunggu Tuannya di station kereta api dan menemani Tuannya sampai ke rumah. Tetapi sebuah Tragedi terjadi pada 21 Mei 1925, ketika Dr. Ueno mendadak kena stroke dan meninggal di tempat, University ia mengajar. Waktu itu, Hachiko berumur 18 bulan. Hari-hari seterusnya dan seterusnya sampai 9 tahun kemudian, Hachiko tetap dengan setia kembali ke station dan menunggu tuannya yang tersayang di station itu. Tidak ada apa pun dan siapa pun yang dapat menghalangi niat Hachiko untuk tetap kembali menunggu tuannya. Penantiannya hingga sampai akhir hayatnya, di bulan Maret 1934. Itulah pertama kali dan seterusnya Hachiko tidak nampak lagi di station Shibuya. Hachiko walaupun telah diasuh oleh saudara/teman dari Tuannya, tetapi ia tetap menunggu kepulangan Tuannya, yang tidak pernah kembali, di station Shibuya. Cerita ini tersebar luas kalangan masyarakat di Jepun, sehingga muncul di majalah dan berita pada waktu itu. Setelah kematiannya, dan untuk mengenang atas kesetiaannya, masyarakat dan pemerintah jepun membuat sebuah patung Hachiko ditempatkan di bahagian luar tunggu Station Kereta Api Shibuya.

Sumber : Kitab Tafsir Al Azhar Karangan Prof Dr Hamka

No comments:

Post a Comment