Friday, 19 August 2016
SI ABID DAN PENJAHAT
Pada suatu hari, bertemulah kedua orang ini. Si Penjahat berkata kepada dirinya (dalam hati), "Aku ini adalah seorang durhaka, sedang ia adalah seorang ahli ibadah, biarlah aku duduk di dekatnya agar Allah merahmatiku". Ia pun duduk disamping si Abid.
Sedangkan si Abid dengan memandang rendah berkata dalam hatinya, "Aku ini seorang Abid, sedangkan ia adalah seorang durhaka, mana boleh ia duduk disampingku".
Dan Allah kemudian mewahyukan kepada Nabi di Zaman itu, "Perintahkan keduanya untuk mulai beramal lagi, kerana sesungguhnya AKU telah mengampuni dosa² penjahat itu dan menggugurkan amal si Abid"
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa pada waktu mereka beranjak dari tempat duduknya, awan yg sejak tadi berada diatas si Abid, berpindah menaungi sang penjahat.
Sumber : Kitabnya Idahu Asrori Ulumil Muqorrobin Karangan Syeikh Habib Muhammad bin 'Abdullah Al-'aidarus.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment