Tuesday, 20 February 2018

MENGAPA DIA DIGELAR MALIK BIN DINAR?


Malik bin Dinar al-Sami adalah putera seorang budak berbangsa Persia dari Sijistan (Kabul) dan menjadi murid Hasan al-Bashri la terhitung sebagai ahli Hadits Shahih dan merawikan Hadits dari tokoh-tokoh kepercayaan di masa lampau seperti Anas bin Malik dan Ibnu Sirin.

Malik bin Dinar adalah seorang kaligrafer al-Qur'an yang terkena. Ia meninggal sekitar tahun 130 H/748 M.

Ketika Malik dilahirkan, ayahnya adalah seorang hamba tetapi Malik adalah seorang yang merdeka. Orang-orang mengisahkan bahwa pada suatu ketika Malik bin Dinar menumpang sebuah perahu. Setelah berada di tengah lautan, awak-awak perahu meminta: "Bayarlah wang perjalananmu!".

"Aku tidak mempunyai wang",jawab Malik.

Awak-awak perahu memukulinya hingga ia pengsan. Ketika Malik siuman, mereka meminta lagi: "Bayarlah wang perjalananmu!".

"Aku tidak mempunyai wang", jawab Malik sekali lagi, dan untuk kedua kalinya mereka memukulinya hingga pengsan.

Ketika Malik siuman kembali maka untuk ketiga kalinya mereka mendesak.

"Bayarlah wang perjalananmu!".

"Aku tidak mempunyai wang".

"Marilah kita pegang kedua kakinya dan kita lemparkan dia ke laut", pelaut-pelaut tersebut berseru.

Saat itu juga semua ikan di laut mendongakkan kepala mereka ke permukaan air dan masing-masing membawa dua keping dinar emas di mulutnya. Malik menjulurkan tangan, dari mulut seekor ikan diambilnya dua dinar dan wang itu diberikannya kepada awak-awak perahu. Melihat kejadian ini pelaut-pelaut tersebut segera berlutut. Dengan berjalan di atas air, Malik kemudian meninggalkan perahu tersebut. Inilah penyebab mengapa ia dinamakan Malik bin Dinar.

Sumber : Kitab Tazkiratul Auliya Karangan Syeikh Fariduddin Attar.

No comments:

Post a Comment