Sunday, 5 February 2017
PENGHORMATAN KELDAI KEPADA BISYR AL HARITH
Diriwayatkan bahwa selama Bisyr masih hidup, tidak ada keldai yang membuang kotorannya di jalan-jalan kota Baghdad kerana menghormati Bisyr yang berjalan dengan kaki ayam. Pada suatu malam seorang lelaki melihat keldai yang dibawanya membuang kotoran di atas jalan. Maka berserulah ia: "Wahai, Bisyr telah tiada!".
Mendengar seruan itu, orang-orang pun pergi menyelidiki. Ternyata kata-katanya itu terbukti kebenarannya. Lalu kepadanya ditanyakan bagaimana ia dapat tahu bahwa Bisyr telah meninggal dunia.
"Kerana selama Bisyr masih hidup, tidak pernah ada kotoran keldai terlihat di jalan-jalan kota Baghdad. Tadi aku melihat bahwa kenyataan itu telah berubah, maka tahulah aku bahwa Bisyr telah tiada".
Sumber : Kitab Tazkiratul Auliya Karangan Syeikh Fariddudin Attar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment